Sorry Sorry

Kamis, 12 Januari 2012

Dampak yang diakibatkan Narkoba pada Organ Tubuh

Masuknya narkoba akan mempengaruhi fungsi vital organ tubuh, yaitu jantung, peredaran darah, pernafasan, dan terutama pada kerja otak (susunan saraf pusat). Hal ini akan menyebabkan kerja otak berubah (bisa meningkat/turun).
Narkoba yang ditelan akan masuk ke lambung kemudian ke pembuluh darah. Kalau di hisap, zat diserap masuk ke dalam pembuluh darah lewat saluran hidung dan paru-paru. Sedangkan kalau masuk ke badan melalui cara disuntikkan, zat langsung masuk ke aliran darah, selanjutnya darah membawa zat itu ke otak.
Narkoba berpengaruh pada bagian otak yang bertanggungjawab atas kehidupan perasaan, yang disebut dengan sistem limbus. Pusat kenikmatan pada otak (hipotalamus) adalah bagian dari sistem limbus. Narkoba menghasilkan perasaan 'tinggi/high' dengan mengubah susunan biokimia molekul pada sel otak yang disebut neuro-transmitter.
Kalau mengonsumsi narkoba, otak membaca tanggapan kita. Kita akan merasa nikmat seolah-olah kebutuhan kita seperti rasa lapar tadi sudah terpuaskan. Otak merekam sebagai sesuatu yang harus dicari sebagai prioritas.
Realitanya :
Akibatnya, otak membuat program salah, semacam pembelajaran sel-sel otak pada pusat kenikmatan seolah-olah kita memang perlu narkoba sebagai mekanisme pertahanan diri. Maka terjadilah kecanduan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar